Test Dose Epidural
CAIRAN DAN ELEKTROLIT -COLLINS-
INI ADALAH TERJEMAHAN DARI
Physiologic and pharmacologic Bases of Anesthesia
Vincent j.collins
Chapter 10, p-165-20
UNTUK DOWNLOAD CLICK HEREPROKALSITONIN
Prokalsitoni (PCT) adalah sebuah precursor dari hormon kalsitonin yang diproduksi oleh neuroendokrin sel di paru-paru dan usus halus.
Dengan mengukur kadar prokalsitonin dalam darah kita dapat menggunakannya sebagai marker SEPSIS berat. PCT memiliki sensitivitas 85% dan spesifisitas 91% dalam membedakan SIRS dengan SEPSIS dibandingkan dengan IL-2, IL-6, IL-8, CRP dan TNF alpha. Pemeriksaan prokalsitonin juga dapat lebih mengefektifkan pemberian antibiotik.
Sumber : www.wikipedia.com
KRITERIA SIRS DAN SEPSIS
SIRS adalah respon inflamasi sistemik terhadap suatu kondisi klinis yang ditandai oleh 2 atau lebih gejala berikut ini
Suhu >38oC atau <36oC
Denyut Nadi >90 kali per menit
Respirasi >20 kali per menit
PaCo2 <32 mmHg
WBC Count >12.000 cells/mm3, <4.000 cells/mm3 atau >10% band cells
SEPSIS adalah adanya SIRS yang disebabkan oleh proses infeksi yang dibuktikan dengan pemeriksaan kultur darah ataupun dengan pemeriksaan prokalsitonin
Dikatakan SEPSIS Berat bila terdapat hipotensi yang berat atau tanda sistemik hipoperfusi (asidosis laktat, oligouria, perubahan status mental)
Sumber : Critical Care And Cardiac Medicine_Current Medical Strategies; Matthew Brenner, MD, p-67; 2006
CHILD-PUGH KLASIFIKASI
Chil-pugh skor digunakan untuk menilai risiko kematian perioperatif pada pasien dengan sirosis hepatis dikaitkan dengan derajat keparahan dari sirosisnya. Kriteria Child pugh sebenarnya merupakan modifikasi dari kriteria Child’s and Turcotte yaitu :
| Class A | Class B | Class C |
Albumin (g/dl) | >3,5 | 3,0-3,5 | <3,0 |
Bilirubin (mg/dl) | <2,0 | 2,0-3,0 | >3,0 |
Ascites | Tidak | Terkontrol | Terkontrol |
Ensepalopati | Tidak | sedikit | berat |
Status Nutrisi | Sempurna | Baik | Jelek |
Kematian | 10% | 30% | 75% |
Sedangkan klasifikasi Child-Pugh yang dipakai saat ini
| Point | ||
| 1 | 2 | 3 |
Albumin (g/dl) | >3,5 | 3,0-3,5 | <3,0 |
Bilirubin (mg/dl) | <2,0 | 2,0-3,0 | >3,0 |
Untuk Sirosis bilier primer | 1,0-4,0 | 4,0-10,0 | >10,0 |
Ascites | Tidak | Sedikit | Berat |
Ensepalopati (grade) | Tidak | 1,0-2,0 | 3,0-4,0 |
Prothrombine Time (Pemanjangannya) (INR) | 1,0-4,0/ <1,7 | 4,0-6,0/ 1,7-2,3 | >6,0/ >2,3 |
Class A, 5-6 point; Class B, 7-9 point; Class C, 10-15 point
Dengan hubungannya dengan kemungkinan kematian pada tindakan operasi pada nonshunt surgery dan intra abdominal surgery :
• Class A : tanpa gangguan fungsi hati, respon normal untuk semua operasi, kemampuan regenerasi hati normal
• Class B : ada beberapa gangguan pada fungsi hati, tidak ada perubahan respon pada semua jenis operasi tetapi toleransinya dapat membaik dengan persiapan preoperatif yang baik, terdapat keterbatasan regenerasi hati dan merupakan kontraindikasi untuk reseksi hati yang luas
• Class C : gangguan yang berat pada fungsi hati, respon yang buruk pada semua jenis operasi meskipun telah dipersiapkan dengan baik, kontraindikasi untuk reseksi hati.
Dengan penilaian tambahan
Grade | point | 1 –year survival (%) | 2-year survival (%) |
A: well-compensated disease | 5-6 | 100 | 85 |
B: significant functional compromise | 7-9 | 80 | 60 |
C: descompensated disease | 10-15 | 45 | 35 |
http://homepage.mac.com/sholland/contrivances/childpugh.html
Sumber :
• Adult Perioperative Anesthesia; Roberta L. Hines, Daniel J. Cole, Michelle Schlunt, p-315; 2004
• http://www.medicalcriteria.com
• www.wikipedia.com