Syok anafilaktik adalah salah satu kegawat daruratan yang mungkin sering akan kita hadapi dilapangan selaku tenaga medis. berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menanganinya.
Penderita segera dibaringkan,
-Frekwensi jantung (heart rate), belum 90 X / mnt. maka pemberian Adrenalin dapat
diulang selang waktu 7-10 menit (max. 4 X injeksi)
4. Hydrocortison 2 cc atau Dexamethasone 1-2 ampule diberikan i.m./i.v.5. Bila perlu dapat
diberikan infus NaCl 0,9%
5. Bila tekanan systolik telah mencapai 90-100 mmHg penderita diobservasi:
- disuruh duduk
- kemudian berdiri
- dan akhirnya jalan
Bila sudah baik boleh pulang.
Penderita segera dibaringkan,
- Suntikkan Adrenalin (1/1000), 0,3-0,5ml (i.m./s.c.),
- Tempat tidur bagian kaki dinaikkan (diganjal) ± 15 cm sehingga didapat posisi kaki lebih tinggi dari kepala (posisi Trendelenburg),
- Ukur tekanan darah:
-Frekwensi jantung (heart rate), belum 90 X / mnt. maka pemberian Adrenalin dapat
diulang selang waktu 7-10 menit (max. 4 X injeksi)
4. Hydrocortison 2 cc atau Dexamethasone 1-2 ampule diberikan i.m./i.v.5. Bila perlu dapat
diberikan infus NaCl 0,9%
5. Bila tekanan systolik telah mencapai 90-100 mmHg penderita diobservasi:
- disuruh duduk
- kemudian berdiri
- dan akhirnya jalan
Bila sudah baik boleh pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar