Kadar prokalsitonin pada darah orang normal adalah dibawah dari kadar yang mampu dideteksi oleh alat pemeriksa yaitu (10pg/ml). Prokalsitonin biasanya meningkat sebagai respon terhadap stimulus proinflamasi, khususnya pada infeksi bakteri. Prokalsitonin tidak meningkat pada infeksi oleh virus atau inflamasi no-infeksi. Semakin meningkat kadar prokalsitonin dalam darah menunjukkan semakin parah reaksi inflamasi yang terjadi akibat infeksi dari bakteri. Peningkatan kadar prokalsitonin di darah tidak paralel dengan peningkatan hormon kalsitonin di tubuh.
Dengan mengukur kadar prokalsitonin dalam darah kita dapat menggunakannya sebagai marker SEPSIS berat. PCT memiliki sensitivitas 85% dan spesifisitas 91% dalam membedakan SIRS dengan SEPSIS dibandingkan dengan IL-2, IL-6, IL-8, CRP dan TNF alpha. Pemeriksaan prokalsitonin juga dapat lebih mengefektifkan pemberian antibiotik.
Dengan mengukur kadar prokalsitonin dalam darah kita dapat menggunakannya sebagai marker SEPSIS berat. PCT memiliki sensitivitas 85% dan spesifisitas 91% dalam membedakan SIRS dengan SEPSIS dibandingkan dengan IL-2, IL-6, IL-8, CRP dan TNF alpha. Pemeriksaan prokalsitonin juga dapat lebih mengefektifkan pemberian antibiotik.
Sumber : www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar